1.1 Pengertian Basis Data
Basis: dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Pengertian Basis Data: Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) antara satu dengan yang lainnya. Koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi.
Basis
data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly
(2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara
bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang
menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara
terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi
sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.
Menurut
Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file
yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan
menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
· Himpunan kelompok data (arsip)
yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Kumpulan data yang saling
berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Tujuan Sistem Manajemen Basis Data: Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Ilustrasi Basis Data |
Hirarki Data:
Rekaman/ Record/ Baris: Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contoh: 9999, Gunawan, Jakarta, 22/08/87
Elemen Data/ Field/ Atribut: Satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Contoh: Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya dapat berupa: nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut.
Berkas / File / Table: Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut/ field sama, namun berbeda isi datanya. Contoh: Mahasiswa, Dosen, Matakuliah
Basis Data: Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) antara satu dengan yang lainnya. Contoh: DBPenjualan, DBAkademik
Rekaman/ Record/ Baris: Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contoh: 9999, Gunawan, Jakarta, 22/08/87
Elemen Data/ Field/ Atribut: Satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Contoh: Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya dapat berupa: nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut.
Berkas / File / Table: Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut/ field sama, namun berbeda isi datanya. Contoh: Mahasiswa, Dosen, Matakuliah
Basis Data: Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) antara satu dengan yang lainnya. Contoh: DBPenjualan, DBAkademik
HIRARKI DATA |
1.2 Perbedaan Sistem Pemrosesan File Tradisional dengan Sistem Basis Data
Sebelumnya, sistem
yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan
pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada
file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
Contoh :
universitas yang
mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan
sistem yang mengelola data mata kuliah
·
Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah
penyimpanan
Tradisional
·
Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program
Aplikasi
Sistem Basis
Data
Seiring dengan
berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual
yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Contoh : Data universitas
Pada sistem ini record-record
data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program
aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).
Perbedaan antara File Manajemen
tradisional dan File Manajemen Database
File Manajemen Tradisional : File Manajemen Database :
1. Program Oriented 1.
Data Oriented
2. Kaku 2.
Luwes
3. Adanya kerangkapan data 3. Terkontrolnya kerangkapan data
1.3 Komponen
Bahasa dalam DBMS
Data Definition
Language (DDL)
Struktur / skema basis data yang
menggambarkan / mewakili desain basis data secara keseluruhan
dispesifikasikan dengan bahasa khusus yaitu DDL. Dengan bahasa ini kita dapat
membuat tabel (create table) baru, indeks, mengubah table, menentukan
struktur penyimpanan table, dan lainnya. Hasil dari kompilasi perintah DDL,
adalah kumpulan table yang disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data (data
dictionary).
Data
Manipulation Language (DML)
Bentuk bahasa basis data untuk
melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Manipulasi data pada dabase dapat berupa :
1). Penyisipan / penambahan data
pada file / table dalam suatu basis data.
2). Penghapusan data pada file
/ table dalam suatu basis data.
3). Pengubahan data pada file
/ table dalam suatu basis data.
4). Penelusuran data pada file
/ table dalam suatu basis data.
Atribut
Atribut
merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang
mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan
atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam
pembentukan model data. Contoh : Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS, Semester,
Waktu, Tempat, Nama_Dosen
Tuple
Tuple
merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record
mewakili satu data atau informasi tentang seseorang. Contoh : Kode_Matkul s.d. MA-115
Domain
Kumpulan
nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut . Contoh : IF-110 s.d. MA-115
Derajat (degree)
Jumlah
atribut dalam sebuah relasi. Contoh : Kode_Matkul s.d. Nama_Dosen
Cardinality
Jumlah
tupel dalam sebuah relasi. Contoh : IF-110 s.d. MA-115
Super key
Satu
atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tuple di dalam relasi
Primary key
Merupakan
satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan
secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian
dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple
secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi
primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara
menyeluruh terhadap entitas yang ada. Contoh : Kode_Matkul1.4 Keuntungan dan Kerugian Sistem Basis Data
Keuntungan sistem basis data
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent
Kerugian sistem basis data
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses recovery & backup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
1.5 Pengguna Basis Data
Yaitu terbagi menjadi 4 klasifikasi :
a. Sistem Engineer
Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data danjuga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
b. Database Administrator (DBA),
Yaitu, orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan.
c. Programmer,
Yaitu orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman.
d. End user,
Yaitu, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.
Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat.
Sangat menambah wawasan, terima kasih banyak informasinya.
BalasHapuswww.atmaluhur.ac.id
terima kasih, materi nya mudah di mengerti, dan sangat membantu buat pembelajaran...
BalasHapuskunjungi juga blog kita di https://atmaluhur.ac.id