Minggu, 27 November 2011

Autobiografi "...SILVI..."


Silviyanti Bunga Jelita Sihite adalah seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Komputer Akuntansi di Universitas Gunadarma kalimalang Angkatan 2011. Mungkin tak banyak orang yang mengenal sosoknya, bukan karena dia tak pandai bergaul, tapi ini dikarenakan dia kuliah sambil bekerja, jadi waktunya dikampus sangat sedikit. Hal itu tak menyebabkan perempuan yang biasa di panggil “silvi” oleh teman-teman dekatnya ini tak memiliki teman. Silvi bukan seorang mahasiswa yang aktif dalam organisasi yang ada di kampus karena selain jarak dari rumah ke kampus lumayan jauh, dia mengambil kuliah malam hari dan paginya bekerja disalah satu restoran.




Silvi lahir di Jakarta 30 september 1989 hampir 22 tahun silam, ayah dan ibunya berasal asli dari medan tetapi orang tuanya sudah lama tinggal di jakarta. Silvi anak ke 1 (satu) dari 3 (tiga) bersaudara. Dari kecil Silvi ingin bercita-cita menjadi ingin menjadi seorang bartendris. Silvi dalam perkembangan hidupnya pertama kali mengemban pendidikan di TK mulai tahun 1995 sampai dengan tahun 1996. Setelah menyelesaikan sekolahnya dijenjang TK, pada tahun 1998 orang tuanya menyekolahkannya di SD Negeri di bekasi dimana ia mulai menunjukkan potensi di bidang pendidikannya. Di tahun 2002, berkat dorongan dari orangtuanya untuk mengimbangi kekurang percayadiriannya, ia masuk dalam SMP Negeri yang ada di bekasi. Dan Pada tahun 2005, Ia berhasil meneruskan prestasinya dengan diterima di SMA Negeri Bekasi, yang merupakan sekolah menengah tingkat atas negeri terbaik di kota tersebut, lagi-lagi dibawah dorongan orangtuanya yang percaya bahwa Ia bisa mendapatkan tempat belajar terbaik untuk pendidikan formalnya.





Wanita yang hobi nonton film ini dalam menjalankan suatu pekerjaanya, ia selalu penuh dengan tanggung jawab dengan apa yang ia kerjakan. Dan ia orang yang selalu peduli terhadap teman-temannya sesama dikerjaan maupun dikampus. Tetapi, wanita yang berdarah medan ini untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya lebih seorang pendiam dan dia jarang sekali curhat dengan teman sekelasnya.
Silvi yang gemar menyantap makanan burger ini mengungkapkan bahwa, ia sangat mendukung sekali dengan perkembangan informasi dan teknologi yang sangat up to date setiap harinya. Karena menurutnya, pada zaman computer sekarang ini sangat membantu dia dalam memperoleh informasi yang seluas-luasnya dan membantu kegiatan belajar dikampusnya. Dan untuk membiayai kuliah dan kehidupan sehari-harinya dia melakukan dengan bekerja dengan giat dan gigih, itu yang memotivasinya untuk dapat bertahan hidup dan kedepannya bisa menjadi orang yang sukses dan terpandang.

Kamis, 17 November 2011

Alur Pemrosesan Data dan Faktor yang Mempengatuhi Kecepatan Proses Data

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana Alur Pemrosesan Data di komputer dan Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan pemrosesan data tersebut?? yuukk....

Gambar dibawah ini adalah bagan Alur Proses Data pada komputer secara umum :






Berikut penjelasannya :




Keterangan:
Input               : data yang akan di proses atau dibuat.
I/O                   : Input / Output.
Proses             : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori           : Tempat menyimpan data sementara pada saat data diproses.
Storage           : Tempat menyimpan data secara permanen seteah diproses.
Output            : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.

Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output. Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta penyimpan (storage).

Input Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan input device .  Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya.

Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses (otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan dalam media penyimpanan. Proses Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini bisa disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun ini adalah instruction set.

Instruction set ini merupakan format baku perintah yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media input, program, storage serta media output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah, katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju.

Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan data-data yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi. Bus Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya.

Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Program Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set. Storage Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage.

Storage ini berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang ia jalankan. Output Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses menyerakan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian ini diperlukan juga peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut disebut dengan output device.   Pada komputer contoh output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses :

1.      Register
Menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yang dapat diproses dalam saty waktu (Reg ukuran 32 bit berarti dapat memproses 4 byte data dalam satuan waktu.

2.      RAM
Semakin besar RAM maka semakin banyak data yang disimpan sehingga akses ke data lebih cepat (dibandingkan dengan mengakses ke Secondary Storage). Jika ukuran aplikasi besar dan tidak cukup untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan proses segmentasi dan swapping (pemindahan data dari memory ke storage).

3.      CPU clock
Semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat / semakin banyak perintah yang dapat dieksekusi.

4.      Bus / datapath
Menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan antara CPU dan device yang lain. ( seperti jalan raya).

5.      Cache memory
semakin cepat, dan besar cache maka proses akan menjadi lebih cepat.

Sekian dulu postingan dari saya, semoga bermanfaat....!!!