Selasa, 20 November 2012

SOAL LATIHAN PENGANTAR BASIS DATA


1.      Dibawah yang termasuk keuntungan dalam sistem basis data, kecuali...
a.      Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
b.      Terpeliharanya keselarasan data
c.       Data tidak standar
d.      Data dapat dipakai bersama-sama
2.      Ciri-ciri pada File Manajemen Database, kecuali...
a.         Datanya oriented
b.         Luwes
c.         Terkontrolnya kerangkapan data
d.        Kaku
3.      Urutan hirarki database yang benar adalah...
a.         Database – File – Record – Field
b.        Field – Record – File – Database
c.         Record – File – Database – Field
d.         File – Database – Field – Record 
4.        Yang dimaksud dengan model data adalah...
a.         Kumpulan konsep terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi.
b.         Sebuah kumpulan-kumpulan data yang saling berhubungan.
c.         Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data.
d.         Kumpulan suatu data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya.

5.      Dibawah ini adalah keuntungan dari model data entity relationship, kecuali...
a.         Secara konseptual sangat sederhana
b.         Alat bantu komunikasi lebih efektif
c.         Terintegrasi dengan model basis data relasional
d.        Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
6.        Dibawah ini pengertian dari Primary Key yang benar adalah...
a.         Kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi Candidate key
b.         Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key. 
c.         Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
d.         Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
7.       Pada tahun berapakah SQL pertama kali diperkenalkan oleh IBM...
a.      1960
b.      1970
c.       1980
d.      1990
8.      Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain, kecuali...
a.      CREATE
b.      ALTER
c.       RENAME
d.      SELECT
9.      Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain, kecuali...
a.      CREATE
b.      INSERT
c.       UPDATE
d.      DELETE
10.    Dibawah ini yang termasuk 3 prinsip dalam RDBMS adalah, kecuali....
a.      Data Definition
b.      Data Manipulation
c.       Data Integritas
d.      Data Control

Rabu, 10 Oktober 2012

NORMALISASI


1.1 PENGERTIAN DAN TUJUAN NORMALISASI



 Pengertian Normalisasi :
 Proses normalisasi adalah  suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya untuk memenuhi kebutuhan pamakai di dalam suatu organisasi.

 Tujuan Normalisasi :
  •    Untuk menghilangkan kerangkapan data
  •    Untuk mengurangi kompleksitas
  •    Untuk mempermudah pemodifikasian data 

Dasar - Dasar Normalisasi
  • Normal form (bentuk normal) adalah suatu klas dari skema database relasi yang didefinisikan untuk memenuhi tujuan dari tingginya integritas dan maintainability
  • Kreasi dari suatu bentuk normal disebut normalisasi

Anomali
            Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharap- kan (misalnya ketidakkonsistenan data karena adanya redudansi). Ada 3 macam anomali pada suatu database:
  •  Anomali penyisipan data (insert)
  •  Anomali pengubahan data (update)
  •  Anomali penghapusan data (delete)
Bila ada anomali maka relasi mungkin perlu dipecah menjadi beberapa tabel lagi agar diperoleh database yang optimal.

Depedensi (Ketergantungan)
            Depedensi merupakan konsep yang mendasari normalisasi yang menjelaskan hubungan antar atribut atau secara lebih khusus menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan nilai atribut lainnya.
Macam – macam depedensi :
A.    Depedensi fungsional
B.     Depedensi fungsional sepenuhnya
C.    Depedensi total
D.    Depedensi transitif

A.      Depedensi fungsional
Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional terhadap atribut X, jika dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y.

                                         X → Y
       artinya : “X secara fungsional menentukan  Y”

       atau secara istilah :
penentu (determinan) → yang tergantung (dependen)

contoh : 
  
B.      Depedensi fungsional Sepenuhnya

Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional sepenuhnya terhadap atribut X, jika:
        – Y mempunyai dependensi fungsional terhadap X, dan
– Y tidak memiliki dependensi terhadap bagian dari X.
Misalnya:  PELANGGAN(KODE_PLG,NAMA,KOTA,FAKS)
              Terdapat:
                      1 - {KODE_PLG, KOTA} → FAKS
                      2 - KODE_PLG → FAKS

 
C.      Depedensi Total

Suatu atribut Y mempunyai dependensi total terhadap atribut X jika:
– Y memiliki dependensi fungsional terhadap X, dan
– X mempunyai dependensi fungsional terhadap Y.
Dependensi seperti ini dinyatakan dengan notasi:
X ← Y
Contoh :
 


D.      Depedensi Transitif
 
        Atribut Z mempunyai dependensi transitif terhadap X jika :
– Y memiliki dependensi fungsional terhadap X.
– Z memiliki dependensi fungsional terhadap Y.
atau dapat dituliskan
X → Y → Z

        Contoh :

 
Dekomposisi
            Pada proses normalisasi seringkali terjadi pemecahan sebuah relasi mejadi dua relasi atau lebih yang disebut dekomposisi. Secara lebih khusus, macam dekomposisi yang dilakukan adalah dekomposisi tak hilang, yang artinya bahwa tak ada informasi yang hilang ketika relasi dipecah menjadi relasi-relasi lain.



1.2 PROSES NORMALISASI

BENTUK NORMAL

Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut dalam level-level normalisasi;
Suatu relasi dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu;
Beberapa level yang biasa digunakan pada normalisasiadalah:
  • Bentuk normal pertama (1NF)
  • Bentuk normal kedua (2NF)
  • Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk Normal Pertama ( 1 NF )
First Normal Form (1NF) : tidak boleh ada kelompok yang berulang pada tabel, penguraian atribut multivalued dan composit.

Contoh :








Bentuk Normal Kedua ( 2 NF )
Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika:
·         Berada pada bentuk normal pertama
·         Semua atribut yang bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer
·         Atribut yang bukan kunci adalah atribut yang bukan merupakan bagian kunci primer.
·         Dalam ungkapan yang lebih praktis, bentuk normal keduamensyaratkan setiap atribut bergantung kepada kunci primer.
·         Untuk mengubah suatu relasi yang tergolong sebagai bentuk normal pertama ke bentuk normal kedua perlu dilakukan dekomposisi terhadap relasi tersebut.
·         Proses dekomposisi dapat dilakukan dengan menggambarkan diagram dependensi fungsional terlebih dahulu.
·         Berdasarkan diagram ini, relasi dalam bentuk normal pertama dipecah ke dalam sejumlah relasi.


Contoh :




*) Masalah yang sering terjadi pada relasi yang tergolong pada  bentuk normal kedua diakibatkan oleh adanya dependensi transitif.







Bentuk Normal Ketiga ( 3 NF )


Suatu relasi dikatakan dalam bentuk ketiga (3NF) jika:
   – Berada pada bentuk normal kedua
   – Semua atribut bukan kunci tidak memiliki transitif terhadap
     kunci primer.

Contoh :





 Semoga bermanfaat....amiinn